Berkah atau Musibah

0 comments

"Alhamdulillah, Kau beri kesempatan kedua untuk orang-orang tercintaku ya Rabb". Aku tak tahu apabila Kau mengehendaki lain terhadap beliau-beliau pada hari itu. Aku akan merasa bodoh sekali, karena tidak pernah mengingatkan tentang kehadiranMu. Meskipun sebenarnya hal itu sangat mudah untuk dilakukan. 

Kamar Delima menjadi saksi bisu dimana aku dan saudara-saudara ku berusaha mencari kesembuhan untuk kedua orang tua kami. Ya, selama 1 minggu lebih Bapak dan Mamak ku mengalami sakit.

Kadar gula darah yang hampir 450 mg/dL dan dibarengi dengan penyakit yang disebabkan bakteri Salmonella typhi dan saudaranya yaitu Salmonella Paratyphi sehingga terasa nyeri ulu hati, nyeri otot, diare atau bahkan konstipasi, mual bahkan sampai muntah-muntah. Sedikit terlupa olehku, dengan tekanan darah yang naik turun di kisaran 200 mmHg /110 mmHg. Oh Tuhan, yang sabar yah Mak, jangan mengucap "Kalo seperti ini rasanya, sebaiknya aku mati saja!!!". Wajar saja bagiku beliau seperti itu, karena sifat tempramental dan tidak bisa merasakan sakit berlebih di tubuh, ditambah juga kurangnya asupan makanan "ilmu agama" di jiwa. Aku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk mu Bunda ku, bagaimanapun juga kau yang menuntunku sampai aku menjadi seperti sekarang ini. 

Bagaimana mungkin berdiri, tidur miring 45 derajat saja tidak bisa. Selalu isi perut terhempas keluar dari mulut manis Bapak ku. Bicara pelan sekali dan hampir tidak terdengar. Apa yang terjadi sebenarnya? Selama 3 hari menunggu hasil check ini check itu. Akhirnya harus ada 2x operasi. Satu : penyedotan cairan yang terpenjara di otak atau mereka orang pintar menyebutnya penanganan terhadap penderita hidrosefalus dan Kedua : pengangkatan tumor dengan ukuran tidak jelas karena "penderita hidrosefalus" tersebut. Dan dengan asumsi sementara berdiameter 1,2 cm daging itu di daerah tengkorak sebelah kanan. OH GOD! Inikah jawaban yang aku peroleh terhadap pertanyaan ku selama beberapa tahun, "Kenapa bapak ku baik-baik saja atau tidak pernah merasakan sakit yang berarti dengan tiap hari merokok tingwe (ngelinting dewe = rokok kretek made by handself) dan kopi dan barang-barang ajaib lain masuk ke tubuhnya?".